BAB
III
METODOLOGI PENGEMBANGAN MODEL
3.1
Objek Penelitian
Objek
penelitian adalah langkah awal yang harus ditentukan oleh seorang peneliti
dalam kegiatan penelitian, sehingga diharapkan tujuan akhir penelitian ini dapat sesuai rencana
awal penelitian. Yang menjadi objek penelitian dari peneliti
yaitu Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang khususnya
di bidang Diklat, yang
beralamatkan di Jl. Empang No.1 Sumedang. Berdasarkan Perda No. 9 tahun 2014
tentang Pembentukan Organisasi Pegawai Daerah Kabupaten Sumedang, Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan memiliki visi terwujudnya sumber daya
aparatur Kabupaten Sumedang pada tahun 2018
3.2
Metode Pengembangan Model Secara Skematik
Metodologi penelitian adalah suatu proses mencari
sesuatu secara sistematis dalam waktu
yang relatif lama
dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku.Desain
penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan pendekatan waterfall. Waterfall merupakan
salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Tujuan
model ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana proses desain sistem sebagai kerangka
untuk pengembangan sistem dalam upaya membantu secara teratur dan efisien
melalui suatu rangkaian tahapan dengan analisa kelayakan sistem termasuk atas release sistem dan pemeliharaannya. Secara skematik
metodologi pengembangan model tersebut disajikan seperti gambar 3.2 berikut.
Analisis
Kebutuhan Perangkat Lunak
|
Desain
|
Implementasi
|
Pengujian
|
Pengoprasian
dan Pemeliharaan
|
Gambar
3.2 Metode
Waterfall
3.3 Uraian Rinci Metodologi Pengembangan
Model
Skematik
metodologi pengembangan model di atas, menerangkan langkah – langkah dalam
pengembangan model yang akan dilakukan. Dimulai dari tahapan analisis untuk
mempersiapkan semua kebutuhan penelitian ini dan menganalisis obyek yang diteliti
untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya.
Kemudian ke tahap desain, tahap ini yang membuat tampilan aplikasi (user interface). Setelah tahap desain,
dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap implementasi & pengkodean,
pengujian, pengoperasian dan maintenance.
Berdasarkan skema metodologi di atas, berikut ini adalah deskripsi skema metodologi
pengembangan model :
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis adalah
suatu proses pengklasifikasian, pengkategorian, dan penyusunan, sehingga data yang telah terkumpul dapat
diberikan makna untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan atau
untuk mencapai tujuan penelitian proses ini merupakan tahapan analisis terhadap
data-data yang diperoleh. Tahapan pencarian data tersebut adalah sebagai
berikut :
Ø Observasi
Observasi merupakan
teknik pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti, dengan
datang langsung ke lokasi penelitian yaitu BKPP Sumedang.
Ø
Teknik Interview (wawancara)
Interview merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak yang
berkepentingan. Wawancara yang dilakukan kepada salah satu karyawan di sub
bubid diklat yang ada di Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Sumedang. Topik
yang ditanyakan adalah seputar pelaksanaan diklat yang diklaksanakan di BKPP
Sumedang.
Ø
Teknik Library research
Library research merupakan teknik pengumpulan data dengan membaca,
mempelajari dan menganalisa buku-buku serta teori yang relevan dengan masalah
yang dihadapi. Pada tahapan ini, penulis mencari referensi tidak hanya tertuju
pada buku yang terkait yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Web,tetapi penulis mengumpulkan bahan dari sumber lain seperti internet.
b. Desain
Pada tahap ini penulis membuat rancangan tampilan pengguna
(user interface) dan rancangan
menu-menu yang dibutuhkan, pada tahap desain harus dapat mengimplementasikan
kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.
Pada tahap ini penulis membuat rancangan-rancangan form yang dibutuhkan untuk
aplikasi nanti, kemudian peneliti juga merancang kebutuhan tabel yang akan
digunakan yang di buat di conceptual data
model pada power designer, kemudian
melakukan tahap normalisasi dengan
menentukan relationship nya. Setelah
tahap itu selesai nantinya di generate ke sql server 2012.
c. Implementasi
Desain yang sudah dirancang harus diubah bentuknya
menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa
pemrograman melalui proses coding.
Tahapan ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Tahap
tersebut yaitu membuat perancangan diagram di UML (Unified Model Language), diagram –diagram yang dipergunakan
tersebut yaitu diagram use case, activity diagram, statechart diagram dan sequence
diagram. Setelah tahap pembuatan UML
yaitu ke tahap pengkodean, dimana pengkodean tersebut menggunakan php murni,
peneliti membuat coding nya
menggunakan script, html, php, css,
jquery, dan java script. Yang
semuanya di ekseskusi di addres bar dengan mengetik localhost/bkd. Kemudian untuk database di simpan di my sql phpmyadmin.
d. Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk
memastikan semua pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil
yang aktual sesuai yang dibutuhkan. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam
hal ini adalah komputer, maka desain
tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Proses pengujian tersebut dilakukan oleh user dan admin, pengujian tersebut
nantinya dibandingkandengan yang biasanya dilakukan oleh pihak BKPP di microsoft excel.
e. Pengoperasian dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah
disampaikan kepada user pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa
karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan
lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena user membutuhkan. Sesuatu
yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software
harus diuji cobakan, agar software bebas
dari error, dan
hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan
sebelumnya. Pemeliharaan suatu software
diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya
hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan
sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan
diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada
pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
3.4 Langkah-langkah
Pengembangan Model
Berdasarkan
uraian metodologi pengembangan model di atas, berikut adalah langkah-langkah
yang peneliti lakukan yaitu :
1. Persiapan
dan Pencarian Kebutuhan data
Untuk
kebutuhan data pada aplikasi, penulis melakukan observasi langsung ke BKPP
Sumedang yaitu :
a.
Identifikasi Masalah : Proses identifikasi
yang dilakukan oleh penulis yaitu menentukan permasalahan yang ada di BKPP
Sumedang, seperti Proses Diklat yang dilaksanakan di BKPP Sumedang masih
membutuhkan waktu yang lama dalam proses penginputan, pencarian sampai tahap
akhir menghasilkan sertifikat, pengiriman diklat ke luar juga untuk
menghasilkan surat pengantar dan daftar nominatif data-data yang dihasilkan
masih belum tepat dan akurat. Setelah permasalah teridentifikasi maka penulis
melanjutkan ke tahap selanjutnya.
b. Merumuskan
Masalah : Perumusan masalah diuraikan setelah tahap identifikasi selesai, adapun perumusan
masalah yang diuraikan penulis yaitu Bagaimana membangun basis data dengan
aplikasi agar proses pengelolaan diklat ASN di BKPP Sumedang menghasilkan data
yang tepat dan akurat ?
c. Manfaat
dan Tujuan : Masalah telah teridentifikasi dan sudah dirumuskan maka tahap
selanjutnya yang dilakukan oleh penulis yaitu membuat manfaat dan tujuan untuk
aplikasi yang kita buat. Manfaat dan Tujuan dari aplikasi ini yaitu Membangun
sistem basis data pada aplikasi pengelolaan
diklat ASN di BKPP Sumedang agar menghasilkan data yang tepat tepat dan akurat
b. Perencanaan penelitian, yaitu : menentukan metodologi
penelitian yang akan digukanan dalam pembentukan model, menyiapkan alat dan
bahan penelitian, dan menentukan jadwal penelitian.
2. Melakukan
analisis kebutuhan
data yang diperlukan dalam
pengolaan
data diklat ASN.
a. Data
Peserta Diklat.
b. Persyaratan
Diklat
c. Jadwal
Diklat.
d. Data
Pegawai.
e. Data
tempat pelaksanaan diklat yang dilaksanakan oleh BKPP dan diklat ke luar.
f. Data
Pelaksanaan dan Pengiriman diklat.
g. Surat
Pengantar dan Sertifikat Diklat
3. Merancang aplikasi Pengelolaan Diklat Aparatur Sipil Negara yaitu seperti berikut :
a. Membuat
Alur prosedur untuk aplikasi
b. Merancang tabel pada database yang
dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi pengelolaan diklat ASN, diantaranya :
·
Tabel Login
·
Tabel User
·
Tabel Calon peserta
·
Tabel Admin
·
Tabel Formulir
·
Tabel Formulir Usulan
·
Tabel Informasi Diklat
·
Tabel Pelaksanaan Diklat
·
Tabel Persyaratan Diklat
c. Merancang
Relasi Tabel
d. Merancang
Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence
Diagram dan Statechart Diagram.
·
Use
Case
Diagram digunakan untuk menggambarkan proses yang akan dilakukan admin dan user
pada menu utama. Use case yang
terdapat pada aplikasi ini yaitu Use Case
untuk admin dan Use Case untuk User.
·
Class
Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem.
·
Activity
Diagram
memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem. Adapun Activity Diagram yang dirancang oleh penulis yaitu :
· Activity Diagram Admin
· Activity Diagram Isi
Data Admin
· Activity Diagram
Edit Data Admin
· Activity
Diagram Hapus Data Admin
· Activity
Diagram Isi Data
· Activity Diagram Tambah Data
· Activity Diagram Edit Data
· Activity Diagram Hapus Data
· Activity
Diagram Isi Pengelolaan Diklat
· Activity Diagram Tambah Pengelolaan Diklat
· Activity Diagram Edit Pengelolaan Diklat
· Activity Diagram
Hapus Pengelolaan Diklat
· Activity Diagram Isi Laporan
· Activity Diagram Tambah Laporan
· Activity Diagram Edit Laporan
· Activity Diagram Hapus Laporan
· Sequence Diagram
yaitu menggambarkan interaksi antar objek di dalam sebuah system
·
Sequence
Diagram Login Admin
·
Sequence
Diagram Login user
·
Sequence
Diagram Data Admin
·
Sequence
Diagram Edit Data Admin
·
Sequence
Diagram Hapus Data Admin
·
Sequence
Diagram Isi Data
·
Sequence
Diagram Edit Data
·
Sequence
Diagram Hapus Data
·
Sequence
Diagram Isi Pengelolaan Diklat
·
Sequence Diagram Edit Pengelolaan Diklat
·
Sequence
Diagram Hapus Pengelolaan Diklat
·
Sequence
Diagram Isi Laporan
·
Sequence
Diagram Edit Laporan
·
Sequence
Diagram Hapus Laporan
·
Statechart Diagram yaitu menggambarkan
prilaku sistem perangkat lunak yang kita buat dan prilaku kelas, subsistem dan
seluruh aplikasi
·
Statechart
Diagram Login Admin
·
Statechart
Diagram Data Admin
·
Statechart
Diagram Data
·
Statechart
Diagram Pengelolaan Diklat
·
Statechart
Diagram Laporan
·
Statechart
Diagram Login User
e. Merancang
desain web
Pada
tahap ini penulis merancang desain web untuk kebutuhan aplikasi yang akan di
buat, adapun rancangannya yaitu sebagai berikut :
·
Struktur Menu utama Admin
·
Struktur Menu utama User
·
Rancangan Login Admin
·
Rancangan Admin Menu Utama
·
Rancangan Input Data Calon Peserta Diklat
·
Rancangan Input
Data Pegawai
·
Rancangan Data Formulir dan Peserta Usulan
·
Rancangan Data Peserta Usulan Diklat
Fungsional
·
Rancangan Data Peserta Usulan Diklat Teknis
·
Rancangan Data Formulir Diklat Struktural
·
Rancangan Data Formulir Diklat Prajabatan
·
Rancangan Data Formulir Diklat Teknis
·
Rancangan Data Formulir Diklat Fungsional
·
Rancangan Informasi Diklat
·
Rancangan Data Formulir Informasi Diklat
·
Rancangan Pelaksanaan Diklat
·
Rancangan Daftar Hadir Pelaksanaan Diklat
·
Rancangan Daftar Penerimaan Kit
·
Rancangan Daftar Nominatif
·
Rancangan Pelaksanaan Diklat
·
Rancangan Pelaksanaan Diklat
·
Rancangan Laporan
·
Rancangan Form User
·
Rancangan Form User Pendaftaran
f. Merancang Implementasi terhadap
masalah yang diteliti
Pada tahap ini penulis
mengimplementasikan dari desain yang telah di buata, adapun implementasinya
yaitu sebagai berikut:
·
Form Login Admin
·
Form Menu Utama Admin
·
Form Data Administrator Admin
·
Form Data Calon Peserta Diklat
·
Form Input Calon Peserta Diklat
·
Form Edit Calon Peserta Diklat
·
Form Detail Calon Peserta Diklat
·
Form Print Calon Peserta Diklat
·
Form Delete Calon Peserta Diklat
·
Form Tampil Pegawai Diklat
·
Form Input Pegawai Diklat
·
Form Edit Pegawai Diklat
·
Form Hapus Pegawai Diklat
·
Form Data
Formulir dan Peserta Usulan
·
Form Data
Peserta Usulan Teknis
·
Form Data
Peserta Usulan Fungsional
·
Form Tampil
Formulir Diklat Struktural
·
Form Cari Formulir Diklat
Struktural
·
Form Edit Formulir Diklat Struktural
·
Form Detail
Formulir Diklat Struktural untuk di print
·
Form print Formulir Diklat
Struktural
·
Form Tampil Formulir Diklat
Teknis
·
Form Cari
Formulir Diklat Teknis
·
Form Edit Formulir Diklat
Teknis
·
Form Detail Formulir Diklat
Teknis
·
Form Print atau simpan pdf
Formulir Diklat Teknis
·
Form Tampil
Data Formulir Fungsional
·
Form Cari Data
Formulir Fungsional
·
Form Edit Data
Formulir Fungsional
·
Form Detail
Data Formulir Fungsional
·
Form print
Data Formulir Fungsional
·
Form Tampil
Data Formulir Prajabatan
·
Form Edit Data
Formulir Prajabatan
·
Form Detail
Data Formulir Prajabatan
·
Form Print
Data Formulir Prajabatan
·
Form Input Informasi Diklat
·
Form Pelaksanaan Diklat
·
Form input
daftar hadir
·
Form input daftar penerimaan
kit
·
Form input
daftar hadir materi
·
Form input
daftar hadir penutupan
·
Form input pelaksanaan
diklat
·
Form input daftar
nominatif teknis
·
Form input daftar
nominatif fungsional
·
Form input daftar
nominatif prajabatan
·
Form input daftar
nominatif struktural
·
Form input Surat
Pengantar Diklat
·
Form print Surat
Pengantar Diklat
·
Form Laporan
·
Form Print Laporan
·
Form Tampil
Pelaksanaan Diklat
·
Form Tampil Sertifikat
·
Form User
·
Form Tampil Informasi Diklat
untuk User
·
Form Input
Daftar User
·
Form Input Form Pendaptaran
User
·
Form Input Form Prosedur
Diklat
·
Form Peserta Usulan Teknis
dan Fungsional
·
Form Diklatpim Pendaptaran Peserta
Diklat
·
Form Diklat PrajabatanPendaptaran
Peserta Diklat
·
Form Diklat Fungsional Pendaptaran
Peserta Diklat
·
Form Diklat Taknis Pendaptaran
Peserta Diklat
g.
Pengujian Aplikasi
Pada pengujian untuk aplikasi ini, penulis
menggunakan validasi model dengan menghitung berdasarkan waktu yang diperlukan.
3.5 Rencana
Validasi Model
Rencana
validasi yang akan dilakukan penulis yaitu menggunakan metode pengujian kinerja
(performence testing). Pengujian
kinerja dilakukan untuk mengidentifikasi proses dan hasil dari aplikasi dalam
penyelesaian masalah, dalam hal ini penyelesaian masalah dalam pengelolaan diklat
ASN di BKPP Sumedang.
Pengujian dalam
validasi model ini akan dilakukan dengan menggunakan sampel data peserta diklat
yang ada akan diuji coba oleh petugas sub bidang Diklat di BKPP Kabupaten
Sumedang. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik kecepatan,
skalabilitas dan stabilitas dari aplikasi pengelolaan diklat ASN di BKPP
Sumedang.
Sehingga dari pengujian validasi model diatas akan
menghasilkan daftar masalah kebutuhan user,
kesesuaian aplikasi dalam menyelesaikan masalah serta perbandingan waktu proses
sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi. Untuk penilaian kesesuaian
penyelesaian masalah dilakukan oleh petugas pegawai diklat.
Berikut
rencana validasi model yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi pengelolaan
peserta diklat ASN di BKPP Kabupaten Sumedang :
Tabel
3.5 Rencana Validasi Model
No
|
Masalah
|
Skala Ketepatan
|
Waktu Proses Sebelum
|
Waktu Proses Sesudah
|
1
|
Input,
Edit/Update, dan Delete Data
|
percentase
|
Time
|
Time
|
2
|
Pencarian
data peserta diklat
|
percentase
|
Time
|
Time
|
3
|
Pembuatan
daftar nominatif dan surat pengantar
|
percentase
|
Time
|
Time
|
4
|
Pembuatan
Sertifikat
|
percentase
|
Time
|
Time
|
5
|
Pembuatan
rekap dan cetak laporan
|
percentase
|
Time
|
Time
|
3.6 Jadwal Penelitian
Jadwalpenelitian yang akandilakukandalamAplikasi Pengelolaan Diklat Aparatur Sipil Negara di
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sumedang inidisajikanpadatabel
3.6 berikut :
No
|
Kegiatan
|
Bulan, Tahun, Minggu
|
|||||||||||||||
Oktober
2014
|
November 2014
|
Desember
2014
|
Januari 2014
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Rencana Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pengajuan Proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pengkodean
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pengujian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Penulisan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar