Senin, 11 Mei 2015

APLIKASI PENGELOLAAN DIKLAT APARATUR SIPIL NEGARA PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMEDANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan pembangunan Nasional, disadari tugas-tugasnya dimasa mendatang dihadapkan pada perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu pengembangan SDM khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) disarankan agar memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, mengembangakan dan menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam memacu pelaksanaan pembangunan nasional. Pengembangan SDM Pegawai Negeri Sipil dimaksud telah digariskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 101 Tahun 2000, bahwa diklat dalam jabatan meliputi Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional. Diklat Teknis dan Diklat Fungsional pada dasarnya mengacu pada standar kompetensi teknis yang dibutuhkan dengan memperhatikan pengembangan pelaksanaan tugas dibidang pekerjaan umum.
Pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang (BKPP), kasubid Diklat mempunyai peranan sebagai proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor : 101 Tahun 2000 di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumedang mengadakan empat macam Diklat yaitu Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika ASN. Diklat Struktural dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang diperlukan dan merupakan syarat bagi ASN yang akan atau telah menduduki jabatan struktural. Diklat Fungsional yaitu diklat yang memberikan keterampilan dan/atau penguasaan pengetahuan fungsional di bidang tugas yang terkait kepada Aparatur Sipil Negara sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara konsisten. Ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara yang akan atau sedang menduduki suatu jabatan fungsional tertentu. Diklat teknis adalah Diklat yang memberikan ketrampilan dan/ atau penguasaan pengetahuan teknis di bidang tugas terkait kepada ASN, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara konsisten, Diklat teknis merupakan Diklat untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam jabatan ASN sesuai bidang tugasnya.
Dari ke empat bidang tersebut selama ini pelaksanaan Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang yaitu sub bidang Diklat memilih orang-orang yang bekerja di suatu instansi untuk mengikuti suatu pelatihan, jika orang-orang yang terpilih menyetujui maka surat usulan yang ditujuakan di bawa ke badan kepegawaian daerah sebagai salah satu syarat bahwa dia mengikuti diklat. sub bidang diklat memberikan formulir untuk di isi yang nantinya akan berguna untuk daftar peserta diklat, jika data tersebut sudah terpenuhi maka akan berlanjut ke pengecekan persyaratan. Tahap selanjutnya di sub bidang diklat terbagi menjadi dua pelaksanaan yaitu, pelaksanaan di BKPP secara langsung dan pengiriman keluar, jika pelaksanaan di BKPP maka peserta akan mengisi daftar hadir, daftar penerimaan kit, materi, sampai ketahap akhir peserta menghasilkan sertifikat, kalau untuk pengiriman keluar sub bidang diklat hanya akan membuat rekapitulasi diklat nya. Diklat yang di laksanakan di BKPP Kabupaten Sumedang yaitu Diklat Teknis dan Fungsional, sedangkan untuk pengiriman diklat yang dilaksanakan yaitu Diklat Prajabatan dan Diklat Struktural. Adapun Data dari semua bidang Diklat yaitu sebagai berikut :
No
Jumlah Peserta Diklat yang  Sudah Mengikuti Diklat kurang lebih 5 tahun terakhir
Diklat Struktural
Diklat
Prajabatan
Diklat Fungsional
Diklat Teknis

Tk.II
Tk.III
Tk.IVa
Tk.IVb



1
60
87
386
234
329
330
320

Tabel 1.1 Jumlah Peserta Diklat yang Sudah Mengikuti Diklat          (Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sumedang)
            Selama ini pengelolaan Diklat di BKPP Kabupaten Sumedang dilaksanakan oleh bidang Diklat, pelaksanaan tersebut belum secara terkomputerisasi, penyimpanan data pegawai, peserta diklat tersebut masih disimpan dibuku besar walaupun memang sebagian sudah menggunakan aplikasi microsoft excel , tetapi tetap saja apabila nanti diperlukan backup data atau melakukan rekapitulasi setelah selesai pelaksanaan diklat masih memerlukan waktu yang lama dalam prosesnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti memberikan saran kepada pihak BKPP Kabupaten Sumedang khususnya sub bidang Diklat untuk memiliki sebuah Aplikasi pengelolaan Diklat Aparatur Sipil Negara. Dimulai dengan proses penginputan data, pencarian data dan pelaporan data lainnya dilakukan secara komputeriasasi sehingga memberikan waktu yang efektif bagi pegawai dalam bekerja dan peserta dalam mengakses informasi tentang diklat. Aplikasi ini juga mempunyai sistem keamanan yang tinggi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya dan berhubungan juga dengan database, sehingga bisa menyimpan data dalam jumlah yang banyak.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka perumusan masalahnya yaitu : Bagaimana membangun sistem basis data pada aplikasi pengelolaan diklat ASN di BKPP Sumedang agar menghasilkan data yang tepat tepat dan akurat ?
1.3  Tujuan Penelitian
            Tujuan dari penelitian ini adalah Membangun sistem basis data pada  aplikasi pengelolaan diklat ASN di BKPP Sumedang agar menghasilkan data yang tepat tepat dan akurat .
1.4         Pembentukan Model
Adapun pembentukan model yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah Model Waterfall. Model Waterfall memerlukan pendekatan yang sistematis dan sekuensial dalam pengembangan sistem perangkat lunaknya. Langkah-Langkahnya dimulai dari Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak, Desain, Implementasi, Pengujian, Pengoperasian dan Pemeliharaan.
Dari langkah-langkah model waterfall di atas, maka alasan penulis menggunakan model waterfall yaitu dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu, Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi  setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
1.5  Kontribusi Penelitian
Penelitian pengelolaan diklat aparatur sipil negara di BKPP Kabupaten Sumedang memiliki kontribusi terhadap :
1.    BKD Sumedang
Meningkatkan kinerja pegawai kasubid diklat dalam pengelolaan diklat aparatur sipil negara di BKPP Kabupaten Sumedang  secara efektif , Terbangunnya sistem penyimpanan yang berbasis komputer dan terpeliharanya data peserta diklat dengan baik, Memberikan Informasi tentang diklat kepada peserta diklat akan lebih mudah dan cepat, Informasi yang baru akan mudah di Update oleh pegawai sub bidang Diklat .
2.    Bagi Pengembangan Ilmu
a.    Sebagai acuan atau referensi bagi pembaca dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
b.    Dapat menambah pengetahuan dan sumber informasi serta meningkatkan wawasan mengenai website
3.    Bagi Penulis
a.    Memahami dan Mengembangkan kemampuan yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini.
b.    Dengan adanya penelitian ini maka secara otomatis akan memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana database yang baik untuk mendukung aplikasi yang dibuat.

1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan penelitian ini terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
               Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembentukan model, kontribusi penelitian, sistematika penulisan, dan kegunaan model.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
               Bab ini menjelaskan tentang Umum, Spesifikasi pemodelan, dan kerangka pemikiran.
BAB III : METODELOGI PENGEMBANGAN MODEL
               BAB ini menjelaskan tentang objek penelitian, metodelogi, uraian, langkah-langkah pengembangan model, validasi model dan jadwal penelitian
BAB IV : PENGEMBANGAN MODEL
               BAB ini menjelaskan tentang pendefinisian sistem yang mencakup aspek struktur, perilaku sistem, performansi sistem dan lingkungan sistem, formulasi model yang dikembangkan, analisis model dan validasi model.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
                        BAB ini menjelaskan Kesimpulan dan Saran.

1.7         Kegunaan Model

Adapun kegunaan model dalam penelitian ini yaitu dapat membantu sub bidang diklat dalam mengelola data pelaksanaan diklat di BKPP Sumedang dan pengiriman diklat ke luar, dan untuk peserta diklat bisa mendapatkan informasi tentang diklat, persyaratan diklat dan mengisi formulir pendaftaran diklat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar